hoala koala logo - banner
HK Vector

Serigala yang Baik Hati

Jauh di dalam hutan belantara, hiduplah seekor serigala bernama Serigili. Dia tinggal sendirian di rumah kecilnya yang jauh dari desa.

Suatu hari, Serigili pergi ke pasar yang ada di desa untuk membeli persediaan makanan. Ketika Serigili memasuki desa, hewan-hewan lain lari ketakutan,

“Ada serigala, lari!” teriak Kucing.

“Ayo, nak! kita selamatkan diri kita.” kata ibu Rusa kepada anaknya.

Beberapa hewan bahkan meninggalkan toko untuk melarikan diri.

“Tunggu! Jangan lari!” kata Serigili, sedih.

Serigili mendatangi toko yang menjual ikan,si Bangau penjual ikan itu gemetar ketakutan melihat Serigili menghampiri tokonya.

“Permisi,” ucap Serigili. Belum selesai dia berbicara, Bangau melemparnya dengan sekeranjang ikan, sebelum lari meninggalkan tokonya.

Serigili merintih, keranjang penuh ikan itu mengenai kepalanya dan membuatnya kesakitan. Tetapi Serigili hanya menghela napas, mengambil beberapa ekor ikan dan memasukkannya ke dalam tasnya. Dia meletakkan uang di depan pintu toko lalu pergi meninggalkan desa dengan perasaan sedih.

Di luar desa, Serigili melihat sebuah gerobak berisi bulu domba dengan berbagai macam warna. Serigili mengambil sebuah bulu domba berwarna merah muda, lalu pergi setelah meninggalkan uang di atas gerobak.

Keesokan harinya, Serigili kembali ke desa dia memakai bulu domba berwarna merah muda.

“Aku Serigili, aku tidak datang untuk menggangu.” kata Serigili kepada beberapa hewan yang memperhatikanya.

Tiba-tiba, seekor kera berlari dari arah pintu masuk desa. Dia berteriak, “Ada sekelompok babi hutan mengacau di luar! Lari!” Seketika, suasana menjadi kacau. Hewan-hewan berlarian mencari tempat persembunyian.

Serigili masih berada di tempat ketika tiga ekor babi hutan masuk,

“Hei! semuanya!” teriak babi hutan pertama.

“Kalian semua harus menyerahkan makanan kalian pada kami!” teriak babi hutan kedua.

“Jika tidak, akan kami hancurkan desa kalian!” teriak babi hutan ketiga.

Serigili menggeram, membuat tiga babi hutan itu menyadari keberadaanya. Mereka seketika ketakutan.

“Siapa yang berani!” teriak Serigili. “Aku serigili! Yang menjaga desa ini! Jika berani, majulah!” teriak serigili. Ketika babi hutan itu tidak berani bersuara, mereka lalu lari meninggalkan desa dengan ketakutan.

Sejak saat itu, Serigili tidak lagi ditakuti, dia dianggap sebagai penyelamat desa dari hewan-hewan jahat. Akhirnya penduduk desa meminta Serigili untuk menjadi penduduk desa itu juga. Dia masih memakai bulu domba warna merah muda agar anak-anak tidak takut melihatnya, dan akhirnya hidup damai bersama hewan-hewan lain.

Selesai.

Yuk, ikuti terus animasi anak Indonesia dan lagu anak Indonesia yang akan terus disuguhkan oleh Hoala & Koala!